APERSEPSI
Kemarin kita sudah belajar mengenai pecahan setengah, sepertiga dan seperempat. Kita juga belajar mengenai bunyi kuat dan bunyi lemah.
Hari/ tanggal : Senin/ 08 Maret 2021
Kelas : 2
Tema : 7 Kebersamaan
Subtema : 2 Kebersamaan di sekolah
Pembelajaran : 1
Tujuan Pembelajaran
Dengan mendengarkan dan mengamati gambar yang disajikan, siswa mampu memahami isi dongeng dengan jujur.
Dengan menceritakan kembali dongeng, siswa dapat mengaitkan isi dongeng dengan hidup rukun dengan jujur.
Dengan kegiatan menceritakan kembali dongeng, siswa mampu menemukan isi dongeng dengan percaya diri.
Dengan membuat kartu pecahan, siswa dapat memahami pecahan merupakan bagian dari keseluruhan dengan tepat.
Dengan membuat kartu pecahan, siswa dapat menentukan pecahan setengah, sepertiga, dan seperempat dengan tepat.
Dengan mengamati gambar tari dan penjelasan guru, siswa mampu mengidentifikasi arah gerak kepala dengan percaya diri.
Dengan mengamati gambar tari dan penjelasan guru, siswa mampu mengidentifikasi arah gerak tangan dengan percaya diri.
Dengan mengamati gambar tari dan penjelasan guru, siswa mampu mengidentifikasi arah gerak kaki dengan percaya diri.
Video Pembelajaran
https://www.youtube.com/watch?v=bB-B7oz0Nu0Ringkasan Materi
Kebersamaan di sekolah
Siti adalah siswa kelas 2 SDN Nusantara 01. Siswa-siswi kelas 2 hidup rukun. Mereka setiap hari belajar di sekolah bersama. Teman Siti di sekolah berasal dari berbagai daerah. Teman Siti berasal dari beragam suku. Mereka juga menganut beragam agama. Mereka belajar dengan giat dan rukun. Siswa kelas 2 dapat hidup bersama.
Upacara Bendera
Setiap hari Senin SDN Nusantara 01 melaksanakan upacara bendera. Siswa berbaris sesuai kelas masing-masing. Kelas dua berbaris satu barisan dipimpin seorang siswa. Siti menjadi pimpinan barisan.
Siti dan teman-temannya sangat senang mengikuti upacara bendera. Seusai kegiatan upacara bendera, ibu guru akan menyampaikan cerita. Ibu guru akan mendongeng. Siti dan teman-temannya bergegas masuk kelas.
Simak dan dengarkan dongeng yang akan disampaikan guru! Ayo, baca cerita fabel “Ikan dan Burung”!
Ikan dan Burung Di sebuah hutan, hiduplah dua binatang yang saling bersahabat. Binatang itu adalah Burung dan Ikan. Keduanya sangat dekat dan selalu saling membantu. Kedekatan keduanya ini tidak terjadi begitu saja, melainkan melalui suatu kejadian yang mengubah mereka.
Ketika itu, Ikan sedang beristirahat di pinggiran sungai. Ia memandangi biji-bijian di pohon tepat di atasnya. “Kelihatannya biji-bijian itu enak dimakan,” kata Ikan dalam hati. Ia lalu berusaha meloncat setinggi-tingginya untuk mendapatkannya. Berkali-kali ia meloncat, namun tidak berhasil mencapai biji-bijian itu. Ia hanya bisa memandangi biji-bijian itu. Saat sedang memandangi biji-bijian itu, perhatiannya teralihkan oleh seekor Burung yang berterbangan ke sanakemari. “Tuhan, kenapa Engkau tidak memberiku sayap untuk terbang agar aku bisa meraih biji-bijian itu?“ kata si Ikan dalam hati.
Kita tinggalkan si Ikan dan beralih ke Burung. Setelah beterbangan, Burung lalu hinggap di salah satu dahan pohon di pinggir sungai untuk beristirahat. Saat itu ia melihat ke air. Di dasar air sungai itu ia melihat banyak sekali cacing bergeliatan. “Kelihatannya cacing-cacing itu enak dimakan,” Kata Burung dalam hati. Ia lalu berusaha masuk ke dalam air untuk menyelam dan menangkap cacing-cacing itu. Namun, ia tidak berhasil karena ia tidak bisa berenang. Ia hanya bisa memandangi cacing itu dari atas pohon. Saat sedang memandangi cacing-cacing di dalam air, perhatiannya teralihkan pada Ikan yang sedang berenang di dalam air. “Tuhan, kenapa Engkau tidak memberiku ekor dan sirip untuk berenang agar aku bisa meraih cacing-cacing dalam air itu?” kata si Burung dalam hati. Akhirnya Ikan dan Burung saling tahu kesulitan masing-masing.
Berkalikali si Ikan melihat Burung menyelam ke air untuk mendapatkan cacingDemikian pun si Burung berkali-kali melihat Ikan meloncat-loncat untuk mendapatkan biji-bijian. Lalu mereka berkenalan. “Hei Ikan, apakah kau menginginkan biji-bijian ini?” kata Burung. “Benar, tetapi aku tidak punya sayap sepertimu sehingga tidak bisa terbang mendapatkan biji-bijian itu,” jawab si Ikan. “Aku juga menginginkan cacing di dasar sungai, tetapi aku tidak punya sirip sepertimu sehingga tidak bisa mendapatkan cacing-cacing itu,” balas si Burung. “Bagaimana jika kau membantuku mengambil biji-bijian itu dan aku akan membantumu mendapatkan cacing-cacing di dasar sungai,” ajak si Ikan. “Wow ide bagus, aku setuju,” sahut si Burung. Akhirnya, Ikan dan Burung menjadi sahabat dan saling membantu.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Siapakah tokoh dongeng yang disampaikan guru?
Ikan dan Burung
2. Di manakah tempat dari cerita tersebut?
Di pinggiran sungai
3. Di manakah tempat hidup Cacing yang akan di makan oleh burung?
Di dasar sungai
4. Burung ingin membantu Ikan dengan cara …
mengambil biji-bijian
5. Ikan ingin membantu Burung dengan cara …
menangkap cacing dasar sungai
6. Setelah Ikan dan Burung berkenalan, maka mereka …
menjadi sahabat dan saling membantu
Membuat Kartu Pecahan Siti dan teman-teman diberi tugas membuat kartu pecahan.
Masing-masing siswa membuat tiga kartu pecahan.
Siti membuat pecahan setengah, sepertiga, dan seperempat.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
Perhatikan kumpulan gambar bangun berikut!
Banyak bangun di atas adalah 2
Bangun warna biru dapat dinyatakan dengan pecahan 1/2
Perhatikan kumpulan gambar bangun berikut!
Banyak bangun di atas adalah 3
Bangun warna biru dapat dinyatakan dengan pecahan 1/3
Perhatikan kumpulan gambar bangun berikut!
Banyak bangun tersebut adalah 4
Bangun warna biru dapat dinyatakan pecahan 1/4
Latihan Soal
Kerjakan soal di bawah ini
Tulis soal dan jawabannya di buku tulismu yaa.
1. Upacara bendera disekolah biasanya dilaksanakan pada hari ....
2. Pesan moral yang didapatkan dari cerita fabel “ikan dan burung “ adalah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar