MATERI AJAR
Hari/ tanggal : Senin, April 2021
Kelas / Semester : II (Dua) / 2
Tema : Kebersamaan
Sub Tema 4 : Kebersamaan di tempat wisata
Pembelajaran : 1
TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan membaca teks dongeng, siswa mampu memahami sikap hidup rukun.
Dengan membaca teks dongeng, siswa mampu menyebutkan isi dongeng dengan percaya diri.
Dengan mengamati gambar, siswa mampu menyatakan pecahan 1/2 sebagai bagian dari keseluruhan.
Dengan mengamati gambar, siswa mampu menyatakan pecahan 1/3 sebagai bagian dari keseluruhan.
Dengan mengamati gambar, siswa mampu menyatakan pecahan 1/4 sebagai bagian dari keseluruhan.
Dengan mengamati gambar, siswa mampu menyajikan pecahan 1/2 yang bersesuaian dengan bagian dari keseluruhan suatu benda konkret.
Dengan mengamati gambar, siswa mampu menyajikan pecahan 1/3 yang bersesuaian dengan bagian dari keseluruhan suatu benda konkret.
Dengan mengamati gambar, siswa mampu menyajikan pecahan 1/4 yang bersesuaian dengan bagian dari keseluruhan suatu benda konkret.
Dengan mengamati gambar dan penjelasan guru, siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri karya hiasan dengan bahan alam.
Dengan mengamati gambar dan penjelasan guru, siswa mampu mengidentifikasi cara menggunakan bahan alam dan alat untuk membuat karya hiasan.
Dengan mengamati gambar dan penjelasan guru, siswa mampu mengidentifikasi langkah-langkah membuat karya hiasan dengan bahan alam.
Dengan mengamati gambar dan penjelasan guru, siswa mampu membuat karya hiasan dengan bahan alam
Vidio Pembelajaran
https://www.youtube.com/watch?v=GX10eAlVbr0
Materi Ajar
Dahulu, di lautan luas sering terjadi perkelahian antara Ikan Hiu Sura dengan Buaya.
Mereka berkelahi hanya karena berebut mangsa.
Keduanya sama-sama kuat, sama-sama tangkas, sama-sama cerdik, sama-sama ganas, dan sama-sama rakus.
Sudah berkali-kali mereka berkelahi, namun belum pernah ada yang menang ataupun yang kalah. Akhirnya mereka mengadakan kesepakatan.
Sura : "Aku bosan terus-menerus berkelahi, Buaya."
Buaya : "Aku juga,
Sura. Apa yang harus kita lakukan agar kita tidak lagi berkelahi?"
Sura : "Untuk mencegah perkelahian di antara kita, sebaiknya kita membagi daerah kekuasaan menjadi dua. Aku berkuasa sepenuhnya di dalam air dan harus mencari mangsa di dalam air, sedangkan kamu barkuasa di daratan dan mangsamu harus yang berada di daratan. Sebagai batas antara daratan dan air, kita tentukan batasnya, yaitu tempat yang dicapai oleh air laut pada waktu pasang surut!"
Buaya : "Baik, aku setujui gagasanmu itu!" Dengan adanya pembagian wilayah kekuasaan, maka tidak ada lagi perkelahian antara Sura dan Buaya. Keduanya telah sepakat untuk menghormati wilayah masing-masing.
Namun pada suatu hari, Ikan Hiu Sura mencari mangsa di sungai. Hal ini dilakukan dengan sembunyi-sembunyi agar Buaya tidak mengetahui. Mula-mula hal ini memang tidak ketahuan. Tetapi pada suatu hari, Buaya memergoki perbuatan Ikan Hiu Sura ini. Tentu saja Buaya sangat marah melihat Hiu Sura melanggar janjinya.
Buaya : "Hai Sura, mengapa kamu melanggar peraturan yang telah kita sepakati berdua? Mengapa kamu berani memasuki sungai yang merupakan wilayah kekuasaanku?" Sura : "Aku melanggar kesepakatan? Bukankah sungai ini berair. Bukankah aku sudah bilang, bahwa aku adalah penguasa di air?"
Buaya : "Apa? Sungai itu tempatnya di darat, sedangkan daerah kekuasaanmu ada di laut, berarti sungai itu adalah daerah kekuasaanku!"
Sura : "Tidak bisa! Aku kan tidak pernah bilang kalau di air itu hanya air laut, tetapi juga air sungai"
Buaya : "Kau sengaja mencari gara-gara, Sura."
Sura : "Tidak! kukira alasanku cukup kuat dan aku memang di pihak yang benar!"
Buaya : "Kau sengaja mengakaliku. Aku tidak sebodoh yang kau kira!"
Sura : "Aku tidak peduli kau bodoh atau pintar, yang penting air sungai dan air laut adalah kekuasaanku!"
Karena tidak ada yang mau mengalah, maka pertempuran sengit antara Ikan Hiu Sura dan Buaya terjadi lagi. Pertarungan kali ini semakin seru dan dahsyat. Buaya mendapat gigitan Hiu Sura di pangkal ekornya sebelah kanan. Selanjutnya, ekornya itu terpaksa selalu membengkok ke kiri. Sementara ikan Sura juga tergigit ekornya hingga hampir putus, lalu ikan Sura kembali ke lautan. Buaya puas telah dapat mempertahankan daerahnya.
Pertarungan antara ikan Hiu yang bernama Sura dan Buaya ini sangat berkesan di hati masyarakat Surabaya. Oleh karena itu, nama Surabaya selalu dikait-kaitkan dengan peristiwa ini. Dari peristiwa inilah kemudian dibuat lambang Kota Surabaya, yaitu gambar "ikan sura dan buaya
Setiap siswa harus mengenal makhluk lain. Siti melihat banyak hewan di kebun binatang.
Setiap siswa harus menyayangi hewan.
Hari ini siswa mengerjakan tugas secara berkelompok. Setiap kelompok harus bekerja sama. Tugasnya adalah membuat prakarya dengan bahan alami.
Sebelum membuat prakarya, setiap kelompok menyiapkan bahan.
Bahan-bahan yang digunakan adalah tanah liat dan pewarna.
Siswa membeli bahan dari pasar.
Rapikan dengan tangan dan lumasi minyak goreng agar tidak lengket.
Jemur selama 1-2 hari supaya tidak pecah-pecah.
Ampelas permukaannya supaya halus.
Cat sesuai keinginan dan keringkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar