Materi Ajar, Rabu 20 Maret 2024
Materi : Pendalaman materi IPA
Tujuan pembelajaran : siswa mampu memahami materi IPA dengan baik
Good morning soleh solehah kelas VI B di SD AL AZHAR 3 B. LAMPUNG
Bagaimana hari ini kalian tetap semangat dan selalu semangat ya, Sebelumnya mari kita baca doa belajar dulu ya nak..
Alhamdulillah kemarin di kita sudah belajar mengenai Tema 9 Subtema 3 di pembelajaran 5 dan 6, hari ini kita akan belajar tentang materi Bahasa Indonesia
PENDALAMAN MATERI
MUATAN PELAJARAN : IPA
PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP
Salah satu ciri khas makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang biak. Tujuan makhluk hidup berkembangbiak adalah untuk menghasilkan keturunan, sehingga dapat mempertahankan kelestariannya.
Cara perkembangbiakan makhluk hidup berbeda-beda. Tumbuhan memiliki berbagai cara perkembangbiakan,antara lain dengan biji, tunas, akar tinggal, geragih, dan lain-lain. Cara hewan berkembang biak juga berbeda-beda. Ada hewan yang bertelur, melahirkan, dan bertelur-melahirkan.
A. PERUBAHAN PADA TUBUH MANUSIA
Semua makhluk hidup akan mengalami perubahan sepanjang hidupnya. Perubahan tersebut terjadi secara perlahan-lahan dan bertahap. Pada usia tertentu terjadi perubahan khas. Itulah sebabnya kita dapat memperkirakan usia seseorang berdasarkan perubahan pada tubuhnya. Seseorang yang telah mencapai usia dewasa juga memiliki ciri tubuh yang khas.
Pada pertumbuhan manusia untuk mencapai dewasa ditandai terjadinya perubahan khas pada tubuhnya. Misalnya, pada perempuan payudaranya mulai membesar dan mulai menstruasi. Sedangkan pada laki-laki, mulai tumbuh kumis dan jenggot serta bahu dan dadanya melebar. Pada umumnya pubertas atau masa memasuki usia dewasa bagi laki-laki dan perempuan tidak sama. Biasanya pubertas pada remaja putri kira-kira umur 10 sampai 12 tahun. Sedangkan masa pubertas pada laki-laki kira-kira umur 12 sampai 14 tahun. Pada usia itu selain terjadi perubahan khas pada tubuh juga mengalami pertumbuhan tinggi dan berat badan dengan cepat. Perubahan tersebut terjadi karena organ reproduksi pada perempuan maupun laki-laki sudah mulai terbentuk secara baik.
B. PERKEMBANGBIAKAN PADA MANUSIA
Perkembangbiakan pada manusia diawali terjadinya peristiwa pembuahan (fertilisasi) sel telur oleh sperma. Sel telur yang telah dibuahi sperma disebut zigot. Zigot tumbuh dan berkembang di dalam rahim (uterus) menjadi embrio. Embrio terus tumbuh dan berkembang menjadi janin
C. PERKEMBANGBIAKAN HEWAN
Hewan berkembang biak dengan berbagai cara. Hewan dapat berkembang biak dengan membelah diri, bertunas, fragmentasi, bertelur, bertelur-melahirkan, dan melahirkan.
1. Membelah diri
Hewan-hewan yang berkembang biak dengan membelah diri pada umumnya merupakan hewan bersel satu. Hewan bersel satu sangat kecil (mikroskopis), sehingga hanya dapat dilihat dengan menggunakan alat pembesar, misalnya mikroskop. Hewan yang berkembangbiak dengan cara membelah diri, misalnya Amoeba.
2. Tunas
Hewan yang berkembang biak dengan tunas, contohnya Hydra. Tunas terbentuk dari bagian tubuh Hydra dewasa. Tunas mengalami pertumbuhan dan akhirnya melepaskan diri sebagai individu baru.
3. Fragmentasi
Hewan yang berkembang biak dengan cara fragmentasi, misalnya cacing (cacing pita dan cacing planaria). Fragmentasi adalah cara perkembangbiakan pada hewan, dimana individu baru terbentuk dari patahan atau potongan tubuh induknya.
4. Bertelur
Hewan yang berkembang biak secara seksual setelah dewasa memiliki sel kelamin. Ada dua macam sel kelamin, yaitu sel kelamin jantan (sperma) dan sel kelamin betina (sel telur). Hewan-hewan yang bertelur memiliki sel telur. Sel telur dapat berkembang menjadi individu baru jika dibuahi oleh benih hewan jantan (sperma). Telur yang tidak dibuahi tidak dapat menetas. Sel telur yang sudah dibuahi disebut zigot.
Semua jenis hewan segolongan ungags berkembang biak dengan bertelur.Telurnya dibuahi di dalam induknya dan menetas di luar.
Ikan dan katak juga bertelur. Hanya telurnya dibuahi di luar induknya, dan menetas di luar tubuh induknya.
Hewan yang berkembangbiak dengan bertelur disebut hewan ovipar.
Berbeda dari serangga, metamorfosis pada katak tidak diikuti dengan pergantian kulit. Telur katak hanya mempunyai sedikit cadangan makanan.
Hewan serangga, misalnya kupu-kupu juga mengalami metamorfosis. Perubahan bentuk tubuh ulat menjadi kepompong yang kemudian menjadi serangga dewasa mengalami metamorfosis sempurna.
Hal ini juga dialami, kumbang, lebah, nyamuk, dan lalat. Ada pula metamorfosis tidak sempurna, contohnya pada belalang, jangkrik, kutu kepala, dan lipas.
5. Melahirkan
Mamalia atau hewan menyusui tidak bertelur, melainkan melahirkan. Hewan yang berkembang biak dengan melahirkan disebut hewan vivipar.
Contoh mamalia adalah: gajah, kuda, ikan paus, kucing, dan kelinci.
6. Bertelur-melahirkan
Ada beberapa hewan yang bertelur, namun setelah sel telurnya dibuahi, telur-telurnya disimpan dalam tubuh induknya hingga menjelang lahir atau menetas. Setelah cukup umur telur-telur tersebut dikeluarkan dari tubuh induknya.
Hewan yang berkembang biak dengan bertelur-melahirkan, contohnya ular, kadal, dan buaya. Hewan-hewan ini disebut ovovivipar.
D. PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN
Perkembangbiakan tumbuhan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu perkembangbiakan secara tidak kawin(vegetatif) dan perkembangbiakan secara kawin (generatif).
1. Perkembangbiakan secara tak kawin (vegetatif)
Perkembangbiakan secara vegetatif dapat terjadi secara alami dan buatan.
Perkembangbiakan secara vegetatif alami:
a. Membelah diri
Tumbuhan yang berkembang biak dengan membelah diri, yakni tumbuhan tersusun atas satu sel. Contohnya ganggang hijau bersel satu dan chlamydomonas.
b. Spora
Tumbuhan yang berkembang biak dengan spora, yaitu jamur.
c. Tunas
Tumbuhan tertentu dapat berkembang biak dengan tunas. Tunas tersebut tumbuh di pangkal batang. Selain pisang, tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas antara lain tumbuhan sukun, cemara, bambu, nanas, dan palem.
d. Umbi
Umbi adalah bagian tumbuhan yang menggembung dan tertanam di dalam tanah. Ada tiga macam umbi, yaitu umbi akar, umbi batang, dan umbi lapis.
e. Geragih
Geragih adalah bagian batang yang menjalar di atas tanah kemudian pada ruas-ruasnya tumbuh akar tunas baru. Tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih, misalnya arbei dan pegagan.
f. Akar Tinggal
Akar tinggal (rhizoma) adalah bagian batang yang tumbuh di dalam tanah. Selain kunyit dan lengkuas, tumbuhan yang berkembang biak dengan akar tinggal, antara lain rumput, jahe, temulawak, dan kencur.
Perkembangbiakan secara vegetatif buatan:
a. Mencangkok
Mencangkok dapat dilakukan pada tumbuhan mangga, jambu, jeruk, melinjo, dan lain-lainnya.
b. Setek
Pengembangbiakan dengan setek dilakukan dengan cara menanam potongan bagian suatu tumbuhan. Bagian tumbuhan yang dipotong dan ditanam biasanya berupa batang, daun, atau pucuk tumbuhan. Setek batang dapat dilakukan pada tanaman tebu dan ketela pohon. Setek daun dapat dilakukan pada tanaman Begonia dan lidah mertua. Setek pucuk tumbuhan dapat dilakukan pada tanaman teh.
c. Merunduk
Tumbuhan yang biasa dikembangbiakan dengan cara merunduk adalah yang mempunyai batang menjulur dan berbuku-buku.Tanaman yang dapat dikembangbiakan dengan cara merunduk, misalnya: apel, alamanda, dan selada air.
d. Menempel (Okulasi)
Okulasi merupakan pembiakan buatan dengan cara menempelkan bagian tanaman induk pada tanaman induk lain.Okulasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu menyambung batang dan menempel kulit batang pada batang lain. Tanaman yang dapat disambung,misalnya ketela pohon, kopi, dan durian. Menempel kulit batang pada batang lain, misalnya pada ubi kayu, rambutan, dan mangga
2. Perkembangbiakan secara kawin (generatif)
Perkembangbiakan secara kawin yaitu perkembangbiakan dengan menggunakan sel kelamin atau yang terjadi melalui proses penyerbukan dan pembuahan.
Proses menempelnya serbuk sari di kepala putik dapat terjadi dengan perantara angin, air, hewan, atau manusia.
Pada tanaman tertentu, misalnya vanili dan salak penyerbukannya dilakukan dengan bantuan manusia. Hal ini disebabkan karena letak putik dan benang sarinya tidak memungkinan terjadinya penyerbukan secara alami.
E. BERBAGAI CARA MEMPERBANYAK TUMBUHAN
Memperbanyak tanaman dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya dengan mencangkok dan setek.
GLOSARIUM
· benang sari : alat kelamin jantan pada bunga.
· fragmentasi : cara perkembangbiakan pada hewan (cacing), dimana individu terbentuk dari patahan atau potongan tubuh induknya.
· generatif : perkembangbiakan pada tumbuhan dengan cara kawin.
· metamorfosis : perubahan bentuk tubuh pada hewan melalui tahapan tahapan tertentu.
· mikroskop : alat untuk melihat hewan/benda kecil yang tidak terlihat oleh mata.
· ovipar : hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur.
· ovovivipar : hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur–melahirkan.
· ovum : sel kelamin betina.
· pembuahan : bertemunya sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.
· pertumbuhan : perubahan pada makhluk hidup dari kecil menjadi besar, dari ringan menjadi berat, dari pendek menjadi tinggi.
· pubertas : masa memasuki usia dewasa.
· putik : alat kelamin betina pada bunga.
· sperma : sel kelamin jantan.
· vegetatif : perkembangbiakan pada tumbuhan dengan cara tak kawin.
· vivipar : hewan yang berkembangbiak dengan cara melahirkan.
· zigot : sel telur yang sudah dibuahi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar